-->

Pembahasan Partikel Materi

Partikel Materi - Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi tentunya memiliki ukuran – ukuran tertentu. ada yang bisa dilihat oleh mata telajang seperti kerikil di jalanan, batu di sungai, meja – meja dikelas dan banyak lainnya.

Ada juga materi ini yang ukurannya sangat kecil sehingga memerlukan bantuan alat untuk melihatnya. Materi seperti ini dinamakan dengan atom.

Semua materi tersusun atas zat terkecil yang tidak bisa dibagi lagi yaitu atom. Materi, walaupun kecil ia memiliki energi dan bisa dirasakan. Misalnya partikel – partikel kecil penyusun udara, ketika berhembus maka akan kita rasakan ia dapat menggerakkan rambut atau bahkan dapat menghancurkan sebuah rumah.

Nah, dalam artikel ini kita akan mempelajari jenis – jenis dari materi beserta dengan contoh – contohnya.

Materi dapat digolongkkan menjadi dua jenis yaitu :

  1. Zat murni, merupakan zat yang komposisnya tertentu dan tetap. 
  2. Campuran, merupakan zat yang komposisinya tidak tetap.

Zat Murni

Zat murni dapat dibedakan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa. Unsur adalah zat murni yang paling sederhana dan tidak bisa uraikan lagi wlalupun melalui reaksi kimia. Unsur sering juga disebut dengan atom.
emas salah satu contoh zat murni
emas salah satu contoh zat murni

Contoh unsur :
  • Besi (Fe)
  • Emas (Au)
  • Tembaga (Cu)
  • Dan lain – lain.

Unsur dapat dibadakan menjadi tiga golongan yaitu :

1. Unsur logam.
Unsur logam adalah unsur – unsur yang dapat menghantarkan arus listrik karena mereka cenderung melepaskan elektron dalam struktur logamnya. Zat yang dapat menghantarkan arus listrik disebut dengan konduktor.
Unsur logam adalah unsur yang berwujud padat pada suhu kamar (kecuali raksa (Hg)) dan keras. sifat keras ini diperolehnya dari ikatan logam yang kuat antar atom dalam struktur logamnya.
Dalam tabel periodik unsur – unsur logam terletak di bagian sebelah kiri.

2. Unsur Non Logam
Unsur non logam pada suhu kamar ada yang berwujud padat seperti belerang, namun sangat rapuh dan mudah hancur. Ada yang berujud cair seperti iodin dan ada pula yang berwujud gas seperti semua unsur golongan gas mulia.
Disebut unsur non logam karena unsur ini cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan. Unsur non logam adalah isolator atau tidak dapat menghantarkan arus litrik.


3. Unsur Semi Logam
Unsur semi logam adalah unsur yang sifatnya diantara unsur logam dan non logam. Misalnya, unsur ini cukup keras tetapi tidak sekeras unsur logam dan juga tidak serapuh unsur non logam.
Yang paling penting dari sifat unsur semi logam adalah daya hantar listriknya yang tidak terlalu besar. Sifat ini memungkinkan unsur semi logam untuk digunakan pada komponen – komponen komputer atau alat elektronik lain yang hanya butuh energi listrik kecil.
Jika digunakan unsur logam yang daya hantar listriknya besar, maka dapat dipastikan bahwa alat elektronik tersebut akan cepat rusak.
Senyawa adalah zat tunggal.murni yang bisa diuraikan menajdi partikel yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Dapat dikatakan bahwa senyawa dibentuk oleh gabungan dua unsur atau lebih. Contoh H2O merupakan senyawa yang tersusun atas 2 buah atom H dan 1 buah atom O.

Senyawa sering juga disebut dengan molekul. Molekul dapat dibedakan menjadi:

  1. Molekul unsur adalah molekul yang tersusun atas dua buah atom atau lebih tetapi atom tetapi atom penyusunnyadalah sejenis. Contoh gas oksigen (O2), nitrogen (N2), ozon (O3) atau belerang (S8).
  2. Molekul senyawa adalah molekul yang tersusun atas gabungan beberapa atom yang berbeda. Contoh H2O, H2SO4 dan lain – lain.

Senyawa dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana/unsur – unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Misalnya, ketika air (H2O) dipanaskan maka ia akan terurai menjadi gas H2 dan O2.

Campuran

Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih dengan komposisi sembarang. Campuran terdiri dari dua jenis yaitu :

1. Campuran homogen

Campuran homogen adalah campuran yang partikel zat – zat yangbercampur itu tidak bisa dibedakan satu dnegan yang lain. Artinya semua bagian campuran terlihat sama atau homogen. 

Campuran jenis ini disebut dengan larutan. Salah satu contoh larutan adalah larutan gula yang merupakan campuran antara air dan gula. Ketika smeua gla larut didalam air, maka kita tidak bisa membedakn lagi mana partikel gula dan partikel air. rasa manis juga merata ke seluruh bagian larutan.

Larutan memiliki ukuran partikel yang sangat kecil sehingga mereka tidak bisa dipisahkan. Larutan merupakan campuran yangbersifatstabil.

2. Campuran heterogen

Campuran heterogen andalah campuran dua zat yang masih dapat dibedakan antara partikel yang satu dengan yang lain. Campuran heterogen terdiri dari dua jenis yaitu :

a. Koloid, merupakan campuran heterogen yang terdiri dari dua fasa yaitu fase terdispersi dan medium pendispersi. Awalnya, campuran ini terlihat homogen karena zat – zatyang bercampur terlihat sama. Namun jika dibiarkan bberapa saat, campuran tersebut akan memisah.

Salah satu contoh koloid adalah santan. santan adalah campuran antara lemak dan air. jika kamu biarkan santan dalam kulkas untuk beberapa waktu, maka lemak dan airnya akan memisah.

partikel materi koloid
partikel materi koloid
b. Suspensi atau sering juga disebut campuran kasaradalah campuran dua zatyangpartikelnyabesar sehingga sesaat setelah bercampur, mereka langsung memisah. Contoh suspensi adalah campuran pasir dengan air.
partikel materi suspensi
partikel materi suspensi

Nah melalui artikel ini tentunya kamu sudah paham bukan mengenai pembagian partikel materi dalam kimia. Jangan lupa, share artikel ini jika kamu merasa ini bermanfaat juga buat orang lain. Sampai jumpa di artiel lainnya!