Pengertian Status Sosial | Apa itu status sosial? Status sosial adalah tempat seseorang dalam suatu pola hidup tertentu, seperti di lingkungan masyarakat, kantor, dan keluarga. Status sosial pada dasarnya hanya merupakan kumpulan hak dan kewajiban. Dalam masyarakat, seseorang dapat memiliki lebih dari satu status sosial. Status sosial yang disandang seseorang dalam masyarakat dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu melalui pewarisan dan usaha. Status sosial yang dimiliki seseorang dalam masyarakat menurut cara memperolehnya dibedakan menjadi dua, yaitu Ascribed Status dan Achieved Status. Berikut ini penjelasan kedua jenis status sosial tersebut:
- Ascribed Status: Ascribed Status adalah kedudukan yang dimiliki seseorang dalam masyarakat karena kelahiran atau keturunan. Status seseorang di sini tidak dibedakan berdasar kemampuan. Artinya, status seseorang dalam kelompok ini tidak bisa naik atau turun. Contoh ascribed status adalah kedudukan seorang anak bangsawan, apapun keadaan seseorang yang lahir dari seorang bangsawan akan tetap sebagai bangsawan. Orang yang berada diluar kelompok tersebut jarang sekali bisa menduduki atau berada dalam kelompok ini. Namun, sekarang banyak sekali terjadi orang yang bukan keturunan bangsawan mendapat gelar bangsawan. Hal ini karena jasa-jasa atau pengabdian yang besar terhadap masyarakat.
 |
| Pengertian Status Sosial |
- Achieved Status: Achieved status adalah kedudukan yang dimiliki seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh secara kelahiran, tetapi berdasar usaha sesuai kemampuan yang dimiliki. Misalnya jika ingin menjadi seorang dokter, kita harus sekolah di SMA jurusan IPA. Selanjutnya, kita melanjutkan ke perguruan tinggi di fakultas kedokteran.