Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut dengan ciri-ciri demam manifestasi pendarahan dan bertendensi mengakibatkan kejang yang dapat berakhir dengan kematian. Penyebab penyakit demam berdarah adalah virus dengan serotype 1, 2, 3 dan 4 yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti memiliki ciri-ciri badan kecil, berwarna hitam dengan garis putih, sering terbang, menggigit pada pagi dan siang hari. Perjalanan penyakit ini sering menimbulkan gejala-gejala yang mengejutkan atau tidak terduga. Keadaan hilangnya demam bukan berarti demam berdarah sudah sembuh, tetapi masih perlu mendapatkan perhatian yang intensif, bahkan jika penderita sudah tampak membaik.
Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD |
Gejala penyakit demam berdarah sangat bervariasi mulai dari yang tanpa gejala, demam, demam yang disertai pendarahan yang disebabkan virus dengue sampai shock disebabkan virus dengue. Biasanya ditandai dengan pendarahan, demam tinggi, pembesaran hati dan kegagalan sirkulasi. Umumnya penderita demam berdarah akan mengalami tanda dan gejala-gejala berikut ini:
- Demam tinggi selama 2-7 hari.
- Perdarahan dengan bintik-bintik merah pada kulit.
- Perdarahan lain seperti mimisan dan perdarahan pada gusi.
- Keluhan disaluran pernapasan seperti batuk dan pilek.
- Keluhan disaluran pencernaan ataupun sakit pada waktu menelan makanan.
- Keluhan dibagian tubuh yang lain, seperti nyeri pada otot, nyeri/sakit kepala, sendi, tulang, dan ulu hati, pegal-pegal pada seluruh tubuh.
- Terjadinya pembesaran limpa, hati, dan kelenjar getah bening, yang akan kembali normal pada masa penyembuhan.
- Pada keadaan yang berat, penderita demam berdarah akan jatuh pada keadaan renjatan/shock atau DSS (Dengue Shock Syndrome).
Sekian uraian tentang Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD), baca juga Yuk, Cek Dulu Kamu Kriteria Kurus, Normal atau Gendut