Kata "koloni" berasal dari bahasa Latin "colonia" yang artinya "tanah, tanah pemukinan atau jajahan". Secara umum, pengertian kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Menurut catatan sejarah, sistem kolonialisme sudah muncul pada zaman Yunani Kuno. Para petani Yunani berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lain yang lebih subur. Tujuan mereka mengolah tanah di daerah baru agar dapat meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih layak. Dari daerah yang baru itu, mereka masih tetap berhubungan dengan negeri asal atau negeri induknya. Bahkan negeri asalnya memandang bahwa daerah baru itu sebagai daerah koloni dan setiap tahun masyarakat yang berada di daerah baru mempersembahkan upeti ke negeri induknya.
Pengertian Kolonialisme |
Dalam sejarah perkembangan kolonialisme, politik kolonial modern mulai tumbuh semarak sejak Abad ke-16. Awal mula politik kolonialisme modern adalah berbagai penemuan besar yang dilakukan oleh para pedagang bangsa Barat (Eropa). Mereka haus dengan nama besar, kejayaan dan kekayaan. Bangsa yang dapat disebut sebagai koloniasator pertama adalah bangsa Inggris, Perancis, dan Belanda yang menguasai sebagian Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka, dan Hindia Timur. Sejak awal kemunculan politik kolonialisme bertujuan untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kejayaan dari negara-negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut. Mereka tidak pernah memperhatikan kesejahteraan dan pendidikan rakyat di daerah koloninya. Sehingga kehidupan rakyat di daerah-daerah koloni tetap miskin dan penuh penderitaan.
Sekian uraian tentang Pengertian Kolonialisme: Apa itu Kolonialisme? Baca juga: Sejarah Kapitalisme dan Liberalisme