Sistem Periodik Unsur - Halo kembali dengan blog pembelajaran chemistry. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas sedikit materi sistem periodik unsur. Materi ini akan kalian jumpai pada saat kalian SMA kelas X. Berikut adalah ringkasan dari materi sistem periodik unsur :
Teori Triade (Dobereiner)
Ada hubungan antara sifat unsure dengan massa atom relatif. Didapatkan kemiripan sifat dari kelompok tiga unsur.
Hukum Oktaf (Newlands)
Jika unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan urutan massa atom relatifnya, maka unsur ke delapan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur yang pertama, unsur ke sembilan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur yang ke dua dan seterusnya.
Hukum periodik “Sifat unsur-unsur merupakan fungsi berkala dari nomor atomnya”
Sistem periodik modern
Sistem periodik modern disusun berdasarkan konfigurasi elektron atom unsur-unsur. Hubungan tersebut mengindikasikan beberapa hal sebagai berikut:
- Elektron-elektron tersusun dalam orbital
- Setiap orbital hanya dapat diisi maksimum 2 elektron
- Sifat kimia atom ditentukan oleh electron terluar (elektron valensi) dari konfigurasinya.
- Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki struktur elektron terluar yang sama, sehingga sifatnya mirip.
Materi Lain : Pembahasan Partikel Materi
Kemiripan sifat unsur:
- Kemiripan sifat vertikal, unsur-unsur dalam satu golongan memiliki kemiripan sifat karena tatanan elektron pada kulit terluarnya sama.
- Kemiripan sifat horizontal, unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan nomor atomnya bertambah, tetapi jarak elektron terluar terhadap inti semakin dekat.
- Kemiripan sifat diagonal, terjadi di antara unsur-unsur yang terletak pada bagian kiri atas dari sistem periodik.
- Jari-jari atom adalah jarak elektron terluar suatu atom terhadap inti. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin pendek, volume atom juga semakin kecil karena bertambahnya muatan inti, sehingga tarikan terhadap kulit semakin kuat.
- Titik leleh unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin berkurang. Karena jumlah elektron pada kulit terluar semakin banyak, sehingga interaksi antar atom semakin kecil. Untuk unsur alkali dari atas ke bawah titik lelehnya semakin rendah, sedangkan unsur halogen dari atas ke bawah semakin kuat.
- Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan oleh sbuah atom dalam wujud gas untuk melepaskan sebuah elektronnya pada kulit terluar yang terkait paling lemah.
- Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan oleh sebuah atom dalam keadaan gas bila menerima sebuah elektron dari luar.
- Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik pasangan elektron ikatan dalam suatu ikatan kovalen.
- Sifat asam basa unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat asamnya semakin bertambah.
- Bilangan oksidasi unsur dalam pembentukan senyawa erat kaitannya dengan konfigurasi elektron.
- Sifat magnetik unsur ada dua yaitu diamagnetik dan paramagnetik. Atom yang memiliki konfigurasi elektron dengan struktur berpasangan bersifat diamagnetic ditolak oleh magnet. Sedangkan jika konfigurasi elektron memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan bersifat paramagnetik, ditarik oleh magnet.
materi paramagnetik dan diamagnetik - Sifat anomali beberapa unsur misalnya air raksa yang berwujud cair dalam kondisi suhu kamar, terbentuknya ikatan hydrogen pada persenyawaan oksigen dan flour dengan hydrogen.
- Sifat anomali air, air jika dipanaskan pada suhu 0-4°C akan mengalami penyusutan. Hal ini dikarenakan adanya sifat anomali air.
sifat anomali air - sistem periodik unsur
Materi Lain : Perkembangan Teori Atom
Demikian adalah ringkasan dari materi sistem periodik unsur. Silahkan kalian pelajari materi ini karena materi ini merupakan dalam kimia dasar. Apabila kalian sudah mempelajari kimia dasar memudahkan kalian dalam mempelajari lebih dalam tentang kimia. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah materi ini. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.