Jenis motif pada ragam hias pada suatu produk kerajinan. Ragam hias berkaitan dengan pola hias dan motif. Pola hias merupakan unsur dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang suatu hiasan. Sedangkan motif hias adalah pokok pikiran dan bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias, meliputi segala bentuk alami ciptaan Tuhan seperti manusia, binatang, tumbuhan, gunung, batuan, air, awan dan lainnya serta hasil kreasi manusia. Ragam hias sendiri terdiri dari berbagai jenis motif dan motif-motif itulah yang digunakan sebagai penghias.
Ragam hias dimaksudkan untuk menghias suatu bidang atau benda, sehingga benda tersebut menjadi indah seperti yang kita lihat pada hiasan kulit buku, piagam, kain batik, tempat bunga dan barang-barang yang lainnya. Selain itu ragam hias dalam seni rupa bisa berfungsi mengisi kekosongan sesuatu bidang dan juga berfungsi simbolik. Berbagai motif ragam hias yang dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain seperti berikut:
1. Motif Realis
Motif realis adalah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar kita seperti bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.

2. Motif Geometris
Motif geometris adalah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segitiga, lingkaran, kerucut, segi empat dan silinder. Motif geometris merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Motif geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. Hampir di seluruh wilayah Nusantara ditemukan motif ini. Menurut Sugeng Tukio berbagai macam motif dapat diklasifikasikan kedalam empat kelompok yaitu :
Ragam hias dimaksudkan untuk menghias suatu bidang atau benda, sehingga benda tersebut menjadi indah seperti yang kita lihat pada hiasan kulit buku, piagam, kain batik, tempat bunga dan barang-barang yang lainnya. Selain itu ragam hias dalam seni rupa bisa berfungsi mengisi kekosongan sesuatu bidang dan juga berfungsi simbolik. Berbagai motif ragam hias yang dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain seperti berikut:
1. Motif Realis
Motif realis adalah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar kita seperti bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.

2. Motif Geometris
Motif geometris adalah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segitiga, lingkaran, kerucut, segi empat dan silinder. Motif geometris merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Motif geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. Hampir di seluruh wilayah Nusantara ditemukan motif ini. Menurut Sugeng Tukio berbagai macam motif dapat diklasifikasikan kedalam empat kelompok yaitu :
- Kaki silang berupa bentuk persilangan garis yang bertumpu pada satu titik berupa silang dua, tiga , empat, berupa garis tengah atau garis lengkung.
- Pilin ( spiral ) berupa relung-relung yang saling bertumpuk atau bertumpang membentuk pilin berupa huruf S atau sebaliknya. Bentuk ini diperkaya dengan pengulangan pilin ganda atau kombinasi dengan ukuran yang berbeda.
- Kincir, bertitik tolak dari mata angin yang mempunyai gerak kekiri atau ke kanan. Pada garisnya membentuk putaran yang berakhir dalam susunan melingkar dengan putaran (spiral).
- Bidang, terdiri dari segi tiga, bundar, segi empat gumpalan ( blok ) yang tak beraturan.

3. Motif Dekoratif
Pengertian dekoratif yaitu menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif dapat berupa gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan. Bentuk-bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya, bunga, hewan, tumbuhan yang digayakan. Kesan tentang bunga, hewan, tumbuhan harus masih ada pada motif itu. Berikut contoh motif dekoratif.

4. Motif Abstrak
Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca. Motif abstrak di sini menggunakan bentuk yang lebih bebas, bukan geometris. Berikut ini contoh motif abstrak.
