-->

Jenis Koloid dan Sifat Koloid

Materi Koloid Ini diajarkan pada kelas 11 semester ganjil. Secara keseluruhan koloid ini adalah materi kimia tanpa hitungan. Hal yang harus kamu pahami nantinya adalah jenis koloid dan terbentuk dari fase pendispersi dan terdispersi apa. Di samping itu kamu juga harus menghafalkan beberapa contohnya,

Ok, langsung saja kita bahas mengenai Jenis Koloid

No.
Jenis
Koloid
Contohnya
Fase Terdispersi dan
Fase Pendispersi
1Buihbuih sabun, krim kocokgas - cair
2Buih Padatkaret busa, batu apung, stirofoamgas - padat
3EmulsiSantan, susu, minyak ikan, latekscair - cair
4Emulsi padatkeju, mutiara, jellycair - padat
5Aerosol Cairkabut, awancair - gas
6Aerosol padatasap, debupadat - gas
7Soltinta, cat, sol emas, sol belerangpadat - cair
8Sol padatgelas berwarna, intan padatpadat - padat

CARA PEMBUATAN KOLOID

Untuk Pembuatan Sistem Koloid bisa dibagi menjadi 2 yaitu,
A. Cara Kondensasi
Cara kondensasi ini termasuk di dalamnya dengan melakukan 4 cara yaitu,
1) Reaksi redoks
2) Hidrolisis
3) Dekomposisi rangkap
4) Penggantian pelarut

B. Cara Dispersi
Beberapa cara yang masuk dalam dispersi ini antara lain,
1) Cara mekanik
2) Cara Peptisasi
3) Cara Busur Bredig

SIFAT KOLOID

Sementara untuk sifat Koloid itu merupakan hal wajib yang kamu harus tahu dan pahami. Karena setiap ulangan bahkan ujian nasional sepertinya bagian ini menjadi langganan.
Sifat-sifat koloid.
1) Efek Tyndall
Contoh:
a) Sorot lampu mobil pada udara berkabut di malam hari.
b) Sorot lampu bioskop yang berasap atau berdebu.
c) Hamburan cahaya matahari saat pagi berkabut  melewati celah-celah daun pepohonan.
d) Hamburan sinar matahari oleh parikel debu yang terlihat saat sinar masuk melalui genting kaca pada sebuah kamar.
2) Gerak Brown
-Gerak zigzag secara acak dari partikel koloid sehingga tidak terjadi sedimentasi.

3) Elektroforesis
Contoh dan penerapan:
- penyaringan asap pabrik.

4) Adsorpsi
Contoh dan penerapan:
a) menghilangkan bau badan
b) penggunaan norit untuk mencegah diare
c) pemutihan gula tebu
d) penyerapan zat pencemar air oleh koloid Al(OH)3

5) Koagulasi
Contoh dan penerapan:
a) terbentuknya delta di muara sungai
b) penggumpalan lateks dengan asam format
c) pengendapan tau penggumpalan asap dan debu pabrik dengan alat pengendap cottrel.
d) penjernihan air berlumpur dengan penambahan tawas (aluminium sulfat) agar lumpurnya tergumpal.

6) Koloid pelindung
Contoh dan penerapan:
a) gelatin pada es krim
b) kasein pada susu
c) lesitin pada margarin
d) koloid pelindung pada cat dan tinta

7) Dialisis
Contoh dan penerapan:
- mesin pencuci darah
Semoga ringkasan ini membantu kamu ya mempelajari koloid. Bagaimana tidak susah bukan, kamu cukup memahami hal yang sudah disebutkan di atas yaitu, Jenis Koloid, Cara Pembuatan, Sifat Sifat Koloid Beserta Contohnya masing masing.
Tetap Semangat ya.. Good Luck