Pengertian UPS dan Fungsi UPS | Apa itu UPS? UPS adalah singkatan dari kepanjangan Uninterruptible Power Supply. UPS adalah perangkat yang berfungsi untuk memberikan daya listrik cadangan dan akan mengalirkannya apabila listrik mati. Bila listrik mati mendadak, peralatan yang terhubung ke UPS tidak ikut mati. UPS biasanya dilengkapi dengan baterai kering dengan daya tahan 2-3 tahun. Daya tahan UPS ketika listrik mati antara 10-30 menit, tergantung bebannya. Prinsip kerja UPS adalah di saat aliran listrik hidup normal, maka UPS akan menyimpan tenaga listrik tersebut, dan setelah aliran listrik terputus, maka UPS akan menyalurkan tenaga listrik yang telah tersimpan tersebut.
Pengertian UPS dan Fungsi UPS |
Di dalam UPS terdapat charger untuk mengisi baterai. Jadi, bila baterai kosong, Ia akan diisi kembali. UPS terbagi menjadi dua macam, yaitu:
- Sistem Online/Dual Conversion. Listrik yang bentuknya arus bolak-balik diubah menjadi arus searah, kemudian dari anus searah ini diubah lagi ke arus bolak-balik. Dengan dua kali konversi ini, gangguan listrik akan tersaring sehingga pasokannya lebih bersih. Waktu perpindahan dari sistem listrik ke sistem baterai berlangsung seketika (nol detik).
- Sistem Offline/Line Interactive. Ketika ada arus listrik, arus ini akan diteruskan ke beban setelah melalui saringan dan stabilizer. Ketika listrik mati, sakelar langsung pindah dan inverter bekerja memberikan listrik ke beban (ada waktu pindah 3-4 milidetik = 0,004 detik).
Sekian uraian tentang Pengertian UPS dan Fungsi UPS, semoga bermanfaat.