-->

Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Faktor Faktor Pembentuk Integrasi Nasional (Pendorong, Pendukung dan Penghambat) - Sebagai warga negara Indonesia wajib mengikutsertakan diri dalam menjaga integrasi nasional dari berbagai macam ancaman, gangguan, dan hambatan yang datang dari mana saja, baik dari luar maupun dari dalam, serta bisa mendorong kekuatan asing untuk segan mengajak acak kedaulatan Indonesia dengan isu separatisme. Oleh karena itu, kita perlu memahami faktor pembentuk (faktor pendorong dan faktor pendukung) dan faktor penghambat integrasi nasional.

Faktor pembentuk integrasi nasional 
Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional terdiri atas faktor pendorong dan faktor pendukung sebagai berikut:
A. Faktor pendorong integrasi nasional antara lain adalah sebagai berikut: 
  1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
  2. Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan Dalam perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. 
  3. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 
  4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, yang dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di Medan Perjuangan. 
  5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan, Pancasila, dan UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta bahasa kesatuan bahasa Indonesia. 
  6. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Faktor Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
B. Faktor pendukung integrasi nasional antara lain adalah sebagai berikut: 
  1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor-faktor sejarah.
  2. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara, yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 
  3. Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan bangsa Indonesia seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda. 
  4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanya persatuan dan munculnya semangat nasionalisme dalam kalangan bangsa Indonesia.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Faktor-faktor penghambat Integrasi Nasional adalah sebagai berikut: 
  1. Masyarakat Indonesia yang heterogen( beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
  2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri dari atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 
  3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia yang dapat berasal dari dalam maupun luar negeri. 
  4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan rasa tidak puas dan keputusasaan,Yang dapat menimbulkan masalah unjuk rasa, gerakan separatisme dan sara. 
  5. Adanya paham etnosentrisme di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya Dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. 
  6. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung. 
  7. Kontak langsung melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung dapat melalui media cetak ataupun Media elektronik.