-->

Penyebab Dan Solusi Timbulnya Permasalahan Di Daerah Perbatasan

Penyebab Dan Solusi Timbulnya Permasalahan Di Daerah Perbatasan – Apabila anda di tanya Apa saja penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan? Mengapa pembangunan belum merata sampai ke daerah perbatasan? Apakah permasalahan di daerah perbatasan inidapat menimbulkan persoalan lainnya? Jika ya, apa saja bentuk persoalan yang mungkin terjadi? Serta apakah permasalahan di daerah perbatasan inidapat menimbulkan persoalan lainnya? Jika ya, apa saja bentuk persoalan yang mungkin terjadi? Maka simaklah pembahasan artikel berikut ini.

Kehidupan masyarakat di kawasan perbatasan yang miskin infrastruktur dan tidak memiliki aksesibilitas yang baik, pada umumnya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi di negara tetangga. Kawasan perbatasan di Kalimantan dan Sulawesi Utara misalnya, kehidupan sosial ekonomi masyarakat, pada umumnya berkiblat ke wilayah negara tetangga. Hal ini disebabkan adanya infrastruktur yang lebih baik atau pengaruh sosial ekonomi yang lebih kuat dari wilayah negara tetangga. Secara jangka panjang, adanya kesenjangan pembangunan dengan negara tetangga tersebut berpotensi untuk mengundang kerawanan di bidang politik. 
Penyebab Dan Solusi Timbulnya Permasalahan Di Daerah Perbatasan

1. Apa Saja Penyebab Timbulnya Permasalahan Di Daerah Perbatasan?
Hal ini dapat disebabkan oleh sarana dan prasarana masih minim serta pembangunan yang belum merata, seperti sarana pendidikan, jalan, pasar maupun sarana komunikasi. Oleh karena itu daerah perbatasan akan terisolir dari daerah lain. Jarak yang di tempuh akan membutuhkan waktu yang lama.

2. Mengapa Pembangunan Belum Merata Sampai Ke Daerah Perbatasan?

Belum adanya kebijakan dan strategi nasional pengembangan kawasan perbatasan. GBHN 1999–2004 telah mengamanatkan arah kebijakan pengembangan daerah perbatasan yaitu “meningkatkan pembangunan di seluruh daerah, terutama di Kawasan Timur Indonesia, daerah perbatasan dan wilayah tertinggal lainnya dengan berlandaskan pada prinsip desentralisasi dan otonomi daerah”. Demikian pula dalam Program Pembangunan Nasional (Propenas) 2000–2004 dinyatakan “program pengembangan daerah perbatasan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kapasitas pengelolaan potensi kawasan perbatasan, dan memantapkan ketertiban dan keamanan daerah yang berbatasan dengan negara lain”. Sasarannya adalah terwujudnya peningkatan kehidupan sosial-ekonomi dan ketahanan sosial masyarakat, terkelolanya potensi wilayah, dan ketertiban serta keamanan kawasan perbatasan.

Sekalipun demikian, sejauh ini belum tersusun suatu kebijakan nasional yang memuat arah, pendekatan, dan strategi pengembangan kawasan perbatasan yang bersifat menyeluruh dan mengintegrasikan fungsi dan peran seluruh stakeholders kawasan perbatasan, baik di pusat maupun daerah, secara menyeluruh dan terpadu. Hal ini mengakibatkan penanganan kawasan perbatasan terkesan terabaikan dan bersifat parsial.

3. Apakah permasalahan di daerah perbatasan inidapat menimbulkan persoalan lainnya? Jika ya, apa saja bentuk persoalan yang mungkin terjadi?

Ya , masalah di perbatasan ini dapat menimbulkan persoalan lainnya. Persoalan yang mungkin terjadi adalah budaya, masyarakat, serta kekayaan serta pulau yang ada di perbatasan dapat di klaim oleh pihak negara tetangga dikarenakan pemerintah yang kurang memperhatikan daerah perbatasan. Disamping itu masyarakat daerah perbatasan akan tertinggal dalam hal pendidian, maupun perkembangan zaman. Serta bahan pokok menjadi mahal.

4. Uraikan solusi yang kamu tawarkan kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan di daerah perbatasan?
Untuk solusi dari pihak saya yang akan saya tawarkan pada pemerintah demi mengatasi permasalahan di daerah perbatasan adalah dengan pemerintah menganggarkan dana untuk pembangunan Infrastruktur umum seperti jalan, pasar, sekolah maupun jaringan komunikasi. Dana ini dapat di ambil dari investor ataupun pajak.

Selain itu pemerintah melakukan pengembangan dalam sektor wisata serta melakukan pendampingan terhadap masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya alam yang ada di daerah perbatasan tersebut. Sehingga pendapatan masyarakat daerah tersebut dapat lebih baik.