Dalam pelaksanaannya pameran seni rupa memiliki banyak unsur atau elemen yang terlibat. Setiap unsur ini memiliki peran dan kepentingan dalam keberhasilan dalam penyelenggaraan pameran seni rupa. Unsur-unsur pameran seni rupa tersebut adalah:
1. Karya seni rupa
Karya seni rupa merupakan unsur pertama yang harus ada dalam pameran karya seni rupa. Karya seni rupa yang dapat dipamerkan bias berupa karya seni rupa dua dimensi maupun karya seni rupa tiga dimensi. Jumlah karya seni rupa yang akan dipamerkan juga menjadi hal yang sangat penting pula untuk di perhatikan, karena akan berkaitan dengan aspek-aspek yang lain dalam suatu penyelenggaraan pameran seni rupa.
2. Ruang dan Tempat Pameran
Ruang dan tempat pameran yang dipilih dalam suatu pameran seni rupa sebaiknya di sesuaikan dengan karya atau jenis pameran. Misalnya pameran lukisan sebaiknya dilaksanakan di dalam ruangan dengan persyaratan-persyaratan tertentu, serta untuk pameran patung yang terbuat dari bahan-bahan batu, logam atau semen dapat dilaksanakan di luar ruangan dengan pengamanan yang baik.
3. Kepanitiaan atau Penyelenggara Pameran
Penyelenggara pameran adalah kelompok yang mengatur dan bertanggung jawab dalam terlaksananya kegiatan pameran seni rupa. Yaitu termasuk dalam pengamanan karya-karya seni rupa yang dipamerkan. Penyelenggara pameran juga menjadi perantara bagi seniman dengan pengunjung dalam memberikan penjelasan atas karya-karya yang dipamerankan, khususnya jika karya seni tersebut diminati untuk dibeli pengunjung tersebut.
4. Pengunjung Pameran
Pengunjung pameran adalah masyarakat yang mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan. Kehadiran pengunjung dalam sebuah pameran dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dalam penyelenggaraan pameran. Oleh karena itu, untuk menarik minat pengunjung yang banyak perlu dibutuhkan strategi promosi yang baik, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas terutama para kolektor seni.
5. Peralatan Pameran
Peralatan yang berada didalam acara pameran harus sesuai dengan kebutuhan. Pada galeri-galeri besar, peralatan ini biasanya sudah ada. Akan tetapi untuk gedung-gedung umum yang akan digunakan untuk penyelengaraan sebuah pameran belum tentu ada, sehingga panitia atau penyelenggara pameran harus menyediakan sendiri. Peralatan tersebut berupa panel, partisi, ataupun system pencahayaan. Peralatan tata lampu harus baik, terutama jika pameran berlangsung sampai malam hari.
Pada prinsipnya semua unsur-unsur yang berkaitan dengan pameran seni rupa hendaknya dipersiapkan dengan baik. Sistem kepanitiaan penyelenggara pameran harus dapat menjalankan fungsi atau tugasnya dengan baik pada setiap tahap pelaksanaannya.
1. Karya seni rupa
Karya seni rupa merupakan unsur pertama yang harus ada dalam pameran karya seni rupa. Karya seni rupa yang dapat dipamerkan bias berupa karya seni rupa dua dimensi maupun karya seni rupa tiga dimensi. Jumlah karya seni rupa yang akan dipamerkan juga menjadi hal yang sangat penting pula untuk di perhatikan, karena akan berkaitan dengan aspek-aspek yang lain dalam suatu penyelenggaraan pameran seni rupa.
2. Ruang dan Tempat Pameran
Ruang dan tempat pameran yang dipilih dalam suatu pameran seni rupa sebaiknya di sesuaikan dengan karya atau jenis pameran. Misalnya pameran lukisan sebaiknya dilaksanakan di dalam ruangan dengan persyaratan-persyaratan tertentu, serta untuk pameran patung yang terbuat dari bahan-bahan batu, logam atau semen dapat dilaksanakan di luar ruangan dengan pengamanan yang baik.
3. Kepanitiaan atau Penyelenggara Pameran
Penyelenggara pameran adalah kelompok yang mengatur dan bertanggung jawab dalam terlaksananya kegiatan pameran seni rupa. Yaitu termasuk dalam pengamanan karya-karya seni rupa yang dipamerkan. Penyelenggara pameran juga menjadi perantara bagi seniman dengan pengunjung dalam memberikan penjelasan atas karya-karya yang dipamerankan, khususnya jika karya seni tersebut diminati untuk dibeli pengunjung tersebut.
4. Pengunjung Pameran
Pengunjung pameran adalah masyarakat yang mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan. Kehadiran pengunjung dalam sebuah pameran dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dalam penyelenggaraan pameran. Oleh karena itu, untuk menarik minat pengunjung yang banyak perlu dibutuhkan strategi promosi yang baik, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas terutama para kolektor seni.
5. Peralatan Pameran
Peralatan yang berada didalam acara pameran harus sesuai dengan kebutuhan. Pada galeri-galeri besar, peralatan ini biasanya sudah ada. Akan tetapi untuk gedung-gedung umum yang akan digunakan untuk penyelengaraan sebuah pameran belum tentu ada, sehingga panitia atau penyelenggara pameran harus menyediakan sendiri. Peralatan tersebut berupa panel, partisi, ataupun system pencahayaan. Peralatan tata lampu harus baik, terutama jika pameran berlangsung sampai malam hari.
Pada prinsipnya semua unsur-unsur yang berkaitan dengan pameran seni rupa hendaknya dipersiapkan dengan baik. Sistem kepanitiaan penyelenggara pameran harus dapat menjalankan fungsi atau tugasnya dengan baik pada setiap tahap pelaksanaannya.